Sekitar pukul dua siang, rombongan dari Kudus sampai di kantor PRM Nitikan. Rombongan disambut dengan penampilan drumband Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM). Sambutan ini menjadikan suasana menjadi silaturahmi menjadi semakin meriah dan energik. Setelah penyambutan yang meriah, acara dilanjutkan dengan sambutan resmi dan diskusi yang dilaksanakan di ruang Masjid Muthohhirin, kompleks kantor PRM Nitikan.
Dalam sambutannya, Ketua PDM Kudus menyampaikan bahwa Ia dan rombongan sangat berharap silaturahmi ini dapat menambah wawasan ilmu yang kemudian dapat diimplementasikan di seluruh Ranting Cabang Muhamamdiyah di Kabupaten Kudus. Dikutip dari siaran berita TvMu, Akrom Muslim, Ketua Majelis Tabligh PDM Kudus menambahkan bahwaNitikan dipilih sebagai tempat studi tiru karena menurutnya ranting Nitikan ini memiliki amal usaha yang banyak, memiliki tata kelola yang baik di bidang pembinaan jamaah dan di bidang amal usaha di tingkat ranting.
PRM Nitikan yang diwakili oleh Bapak Eko Wahyu Prasetyo (ketua) mengungkapkan rasa terima kasih dan rasa hormat atas kedatangan rombongan PDM Kudus. Dalam sambutannya, ketua PRM Nitikan menekankan pentingnya kunjungan ini sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kerjasama di persyarikatan Muhammadiyah.
Banyak hal yang dibicarakan, namun yang menjadi fokus dalam diskusi kegiatan ini adalah tentang pengembangan program dakwah, peningkatan kualitas dan strategi untuk memperluas jangkauan kegiatan Muhammadiyah di tingkat lokal serta tentang tata kelola Amal Usaha di tingkat ranting. Tentu saja pertemuan ini memberikan kesempatan bagi anggota kedua belah pihak untuk bertukar pikiran dan ide-ide baru yang dapat memperkaya kegiatan dakwah dan sosial di masing-masing wilayah.
Dengan semangat yang tinggi dan kerjasama yang solid, PRM Nitikan dan PDM Kudus berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi titik awal bagi banyak inisiatif kolaboratif di masa depan, serta memperkuat komitmen bersama dalam melayani umat melalui berbagai kegiatan dakwah dan sosial keagamaan.
0Comments